"Tiga alhamdulillah sudah dalam pemulihan, dan satu posisinya meninggal," ujar KD ketika dilansir dari Tribunnews.com, Jumat (23/7/2021).
Ia pun menyayangkan kejadian yang membuat nyawa ART-nya tersebut harus tak tertolong saat jalani isoman.
"Artinya memang harus ada keterbukaan juga sih ya dari pasien isoman ini untuk bisa menyampaikan kondisi mereka ke warga sekitar atau Ketua RT," kata dia.
"Itu misalkan lingkup yang terkecil aja."
"Supaya ada gerakan modal sosial gotong royong untuk bisa memberikan pengamanan lingkungan sekitar."
"Artinya kalau mau supply makanan ya bisa digantung di pagar rumahnya," imbuh ibunda Aurel.
"Bagaimana misalnya kalau pasien isoman yang memang tidak memiliki gadget atau tidak bisa mengakses aplikasi tersebut?"
Baca Juga: Sempat Terdiam Lama, Begini Jawaban Aurel dan Azriel Ditanya Tentang Sosok Krisdayanti
"Nah karena itulah (perlunya) keterbukaan dari pasien isoman ini supaya bisa melakukan komunikasi terbuka kepada para pemimpin di lingkungannya."
"Supaya ada perhatian, baik itu supply makanan maupun vitamin," kata KD.
Krisdayanti mengaku menyesal dengan tingkah warga yang melarang ART nya keluar rumah untuk sekedar beli makanan.