Hotman Paris menjelaskan kondisi bisnis dan investasi properti sangat tergantung kepada keadaan ekonomi.
Saat kondisi perekonomian lesu seperti sekarang, maka sektor properti ini juga ikut lesu, termasuk properti untuk sewa.
"Kalau bisnis apartemen ruko 10 tahun lalu memang menguntungkan. Sekarang jujur saja gua sudah hancur-hacuran," kata Hotman Paris.
Lebih lanjut, Hotman Paris menceritakan saat ini ada ratusan apartemen miliknya yang tak laku disewakan.
Maka dari itu, ia sendiri yangharus menanggung pembayaran IPL, karena tak ada penyewa.
"Saya punya apartemen ratusan belum disewakan (belum ada penyewa).
Saya super stress! Sekarang ada lagi lebih sekitar 50 apartemen saya menolak untuk diserahkanterimakan oleh developer agar saya tidak bayar IPL dulu," katanya.
Bisa dibayangkan jika nilai IPL satu unit apartemen bisa mencapai Rp 20 juta sebulan di kawasan premium Central Business District.
"Belum di kawasan perkantoran, apakah bisnis properti itu up atau tidak, tergantung situasi ekonomi," kata Hotman Paris Hutapea.