"Hati ibu siapa sih yang nggak sedih. Tapi mungkin ibu saya, di satu sisi bangga.
Bahwa dengan kesalahan pun saya mau mengakui. Saya tidak ada sekalipun niat untuk menghilangkan (menggugurkan kandungan)," ungkap Wenny Ariani.
"Saya tetap jaga, karena gimana pun amanah ya mas, anugerah, kan itu rezeki dari Allah."
Di sisi lain, Wenny menyadari betul kesalahannya yang membuat kedua orangtuanya kecewa.
"Mungkin di satu sisi orangtua saya kecewa, tapi tidak berani menegur secara langsung. Tapi di satu sisi bangga karena saya mempertahankan itu," sambungnya.
Tak ada rasa benci karena mereka tahu jika anak yang dipanggilnya Keke itu tidak melakukan salah apapun.
"Orangtua sih pasti berharap yang terbaik. Saya lihat sikap dari ibu saya, dia sangat sayang sekali sama Keke.
Apapun di belakang itu, (Keke) tetap cucunya," beber Wenny Ariani.
(*)