Warga pun memutuskan untuk membawa tubuh Simanach ke rumahnya.
Melihat keadaanya Simanach yang terlihat seperti orang meninggal, keluarga pun memutuskan untuk memakamkannya, kata polisi.
Upacara pemakaman pun dilakukan hari itu juga.
Namun, ketika jasadnya ditandu untuk menuju ke lokasi pemakaman, Simanach tiba-tiba menggerakkan kepalanya.
Para pemandu yang menggotong jenazahnya pun dibuat ketakutan.
Bahkan, setelah beberapa menit kemudian, Simanach bangkit dan semakin memicu keributan dari pelayat.
Hingga ada beberapa dari mereka yang lari kocar-kacir karena ketakutan.
Melihat hal itu, Simanach lalu dilarikan ke rumah sakit terdekat di Sorada.
"Melihat dia masih hidup, kami pun segera membawanya ke rumah sakit terdekat," ujar salah satu kerabat, Ranjan Mallick.
Usai dilakukan pemeriksaan, ternyata Simanach jatuh pingsan karena mengalami demam tinggi.