Sayangnya, kesibukannya bekerja membuat Weni tidak tahu kalau sang suami meninggal.
Bahkan ia baru tahu Fadli sudah tiada, keesokan harinya dan hal itu membuatnya merasa kesal.
"Paginya baru dikabarin suami engga ada. Aku kesal lah karena baru dikabarin paginya dan dikirimin foto-fotonya selama suami isoman " ungkapnya.
Meski begitu, Weni Panca tidak bisa larut akan kesedihan.
Ia harus merelakan Fadli Ramli pergi untuk selama-lamanya meski ia menyesal tak bisa berada di sisi sang suami di saat-saat terakhir.
Baca Juga: Hampir Overload, Kapasitas Tampung Rumah Sakit di Jakarta Sudah 90 Persen Terisi
"Aku harus ikhlaskan semuanya. Karena aku sadar, semua orang akan mati," ujar Weni Panca.
"Aku nyesel aja gitu kan jadinya baru dikabarin setelah suami gak ada dan gabisa nguatin dia," tambahnya.
Weni menceritakan bahwa beberapa bulan lalu, ketika ia terpapar Covid-19, sang suami senantiasa menguatkannya sampai sembuh.