Sosok.ID - Belum lama ini Ayah Ayu Ting Ting, Abdul Rozak dikritik karena diduga melayangkan komentar body shaming kepada Nagita Slavina.
Hal ini terjadi ketika Abdul Rozak membela putri sulungnya, Ayu Ting Ting.
Ayu Ting Ting diketahui dituding netizen plagiat gaya busana Nagita Slavina.
Merasa tak terima, Abdul Rozak pun melontarkan kalimat pedas.
"Plagiatin siapa dulu, Ayu mah nggak pernah plagiatin orang. Dia mah memang dari dulu jadi artis tuh bener-bener artis yang Korea style," ujar Rozak melalui YouTube Indosiar, Selasa (8/6/2021).
"Mungkin lihat dulu keadaan badannya, cocok nggak yang diplagiatin ama anak saya."
Rozak menyebut, putrinya jauh lebih cantik dan memiliki badan lebih bagus ketimbang sosok yang diduga Nagita Slavina.
"Bener-bener cantik, badannya juga bagus. Siapa dulu yang diplagiatin. Ngaca dulu kali," katanya.
Salah satu kata yang dilontarkan Abdul Rozak lantas menjadi bahan guyonan tim RANS Entertainment.
Dalam sebuah unggahan di sosial media Instagram, slaah seorang karyawan Raffi Ahmad dan Nagita Slavina menuliskan keterangan yang diyakini menyentil Abdul rozak.
Dilansir dari GridFame.ID, ia adalah Abrar, karyawan Rans yang tampak mengunggah potret bersama manajemen Rans.
Berdasar lokasi dan keterangan, tim Rans saat itu tengah duduk bersantai saat berlibur di Korea Selatan.
Foto itu diketahui merupakan foto lama sebelum pandemi merebak seperti saat ini.
Dalam keterangannya Abrar menggunakan komentar Abdul Rozak sebagai caption.
"Berkaca beberapa taun lalu dengan Gaya "Korea Stel"," tulis dia.
Kata "Korea style" yang seharusnya ditulis "Korean style" itu lantas menjadi perhatian netizen.
Netizen langsung teringat pada komentar Rozak saat membela Ayu Ting Ting.
"Korea stel jadi ingett seseorang yg ngebandingin berlian ama arang sate (emoji) matanya buta makanya ga bisa bedain mana yg berlian (emoji)" kata salah seorang netizen.
"Korea stelll wkwk yg paham paham aja" ujar lainnya.
Sementara itu sekedar informasi, dalam foto yang diunggah Abrar juga menampilkan suami Nagita Slavina, Raffi Ahmad.
Unggahan Abrar RANS
(*)