“It does not matter how slowly you go, as long as you don't stop. – Confucius,” tulis Nicholas Sean.
“P.S. I'm not endorsing the gaming laptop, but it is a life saver,” imbuhnya kemudian.
(Tidak peduli sebarai lambat kamu melakukannya, asalkan kamu tidak berhenti. – Conficius.
NB: Saya tidak diendorse laptop gaming, tapi ini adalah penyelamat hidup)
Keberhasilan Nicholas Sean yang lulus skripsi di Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia ternyata diwarnai ancaman dari sang ayah.
Kisah ini terungkap dari postingan Instastory miliknya @nachoseann, Selasa (5/1/2021).
Bertatap muka dengan Ahok melalui layar laptop, Nicholas Sean mencurahkan jatuh bangun perjuangannya.
“Waduh hampir dicoret dari Kartu Keluarga kalau ga lulus... untung engga, wkwkw,” selorohnya.
Ia lantas mengungkapkan nasihat Ahok yang jarang curhat soal kesulitan hidup pada orang tuanya dan memilih untuk menghadapinya seorang diri.
“My dad once told me, when he had problems he never tell his dad. He just give results and make him proud.
I just want to make my dad proud too, yang penting hasil!” ia menambahkan.