Bahkan saking kecanduannya, Lisa mengancam akan bunuh diri jika orang-orang melarangnya berolahraga.
Kematian sudah mengancam Lisa kala itu lantaran detak jantungnya berulang kali turun sampai menjadi 28bpm yang menimbulkan risiko kematian.
Mengidap orthorexia
Lisa mengungkap dia mengidap orthorexia, gangguan makan di mana penderitanya terobsesi dengan pola makan dan olahraga secara tidak sehat.
"Aku lari belasan kilometer setiap hari, meskipun merasa sangat lelah, baik secara mental maupun fisik."
"Aku ingat suatu malam pemanasan di trek atletik dan hanya menangis saat berlari."
"Melihat ke belakang, kurasa tubuhku memohon kepadaku agar beristirahat, tetapi aku tidak pernah melakukannya," ungkapnya dikutip dari Daily Mail.
Pemicu orthorexia Lisa adalah kompetisi lari yang diikutinya dan bergabung dengan Klub Atletik Doncaster pada September 2016, di mana dia merasa tidak pernah cukup baik melakukannya.
Saat berusia 16 tahun Lisa dibawa ke Doncaster Royal Infirmary dengan ambulans.