Sosok.ID - Kian tersohor, Atta Halilintar tampaknya harus sering-sering mengelus dada, mencoba bersabar.
Betapa tidak, fitnah dan tudingan dilayangkan publik pada suami Aurel Hermansyah dan keluarga seolah tak ada habisnya.
Tiap hari ada saja yang terjadi hingga menguji kesabaran sang YouTuber.
Kali ini, kedua besan Anang Hermansyah viral diisukan berutang ratusan juta pada ibu angkat seorang kreator, Umi Afif.
Tak tanggung-tanggung jumlah utang kedua orang tua Atta disebut capai angka Rp 400 juta.
Melansir pemberitaan Tribun Wow, kabarnya uang ini diberikan pada orang tua Atta sejak tahun 1997.
Namun hingga detik ini, sang penagih, Umi Afif tak juga menerima itikad baik dari kedua orang tua Atta.
Hingga akhirnya isu utang ini diviralkan oleh anak angkat Umi Afif, Savas yang juga menagih Atta untuk segera melunasinya.
Imbasnya, nama Atta Halilintar kembali diseret ke dalam berbagai tudingan untuk kesekian kalinya.
Dilansir Sosok.ID dari tayangan KH Infotaiment via Tribun Wow, Selasa (22/6/2021) isu ini pun telah sampai ke telinga Atta Halilintar.
Terkait namanya yang ikut terseret lantaran isu tersebut, Atta Halilintar tak mau ambil pusing.
"Aku sudah biasa kok hidupku silih berganti kayak gini kan, cobaan demi cobaan. Penghapus dosa-dosa," tutur Atta Halilintar.
Atta Halilintar sendiri mengaku tak tahu menahu urusan bisnis orang tuanya.
Suami Aurel Hermansyah percaya jika kedua orang tuanya tak pernah berutang pada siapapun.
Terlebih lagi sampai mangkir bayar seperti itu bertahun-tahun.
"Aku pribadi enggak tahu ya ada kayak gitu-gitu," ungkap Atta Halilintar.
Suami Aurel Hermansyah pun mengaku tak memiliki utang pada siapapun atau pihak bank manapun.
"Aku pribadi sampai sekarang kayaknya enggak punya utang, sama bank aja enggak punya utang." lanjutnya.
Sehingga aneh bila dirinya dan keluarga disebut berutang pada seseorang hingga nominal yang begitu besar selama bertahun-tahun.
Padahal selama ini Atta Halilintar tak pernah memaksakan diri untuk memulai bisnis jika tak mampu.
Apalagi sampai meminjam uang orang untuk memulai bisnis.
"Aku hanya membeli kalau itu aku mampu, aku tuh orangnya enggak mau memaksakan," ungkap Atta.
"Memaksakan yang mau dibeli pinjem-pinjem duit orang itu enggak."
"Bisnis-bisnisku saja aku mending mulai dari duit satu juta dari pada mulai seratus juta tapi dari duit orang," tandasnya.
(*)