BCL menyebut bahwa ia terpapar virus covid sejak tanggal 10 Juni 2021 di Jakarta.
Di tanggal tersebut ia melakukan kontak dengan para dancers yang ternyata dinyatakan positif covid di tanggal 13 Juni 2021.
Dengan demikian, tidak benar adanya jika ia menyatakan bahwa ia terkena covid setelah berpergian dari Bali.
"Mohon klarifikasi informasi terlebih dahulu dengan bijak sebelum mengeluarkan statement," pungkas BCL dalam klarifikasinya.
BCL pun menutup pernyataannya dengan caption, "Marilah kita menjadi orang yg lebih cerdas da bijak... Let's spread love not hate.."
Jerinx sendiri sempat menuai kontroversi karena tak percaya dengan virus corona.
Menurutnya pandemi virus corona hanya merupakan konspirasi elit global yang kelak akan bermuara pada keuntungan segelintir orang saja.
Prinsip Jerinx ini dianggap berbahaya lantaran bisa membuat orang terpengaruh dan mengabaikan protokol kesehatan.