Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Warga Berhamburan Lari ke Wilayah Bukit, Maluku Dilanda Tsunami Setelah Alami Gempa 6,1 SR, BMKG Setempat Sempat Terkejut: Muncul Tsunami Cepat Sekali

Andreas Chris Febrianto Nugroho - Kamis, 17 Juni 2021 | 07:19
Warga Berhamburan Lari ke Wilayah Bukit, Maluku Dilanda Tsunami Setelah Alami Gempa 6,1 SR, BMKG Setempat Sempat Terkejut: Muncul Tsunami Cepat Sekali
via Kompas.com

Warga Berhamburan Lari ke Wilayah Bukit, Maluku Dilanda Tsunami Setelah Alami Gempa 6,1 SR, BMKG Setempat Sempat Terkejut: Muncul Tsunami Cepat Sekali

“Setelah terjadi gempa kita bandingkan cuma berselang dua menit, muncul tsunami tapi cepat sekali,” kata Herlambang dikutip dari Kompas.com, Rabu malam.

Tetapi menurut Herlambang, tsunami bukan terjadi lantaran besarnya guncangan gempa yang sebelumnya terjadi.

Melainkan Herlambang menjelaskan bahwa tsunami terjadi lantaran akibat longsor bawah laut di kawasan tersebut.

Baca Juga: Rekor Kasus Baru Lampaui 400 Ribu dalam 24 Jam, Kengerian Tsunami Covid-19 India, Kremasi Dilakukan di Tempat Parkir

Warga di Desa Tehoru Kabupaten Maluku Tengah, memilih mengungsi ke lokasi ketinggian setelah gempa tektonik mengguncang wilayah tersebut Rabu (16/6/2021)
(dok warga) via Kompas.com

Warga di Desa Tehoru Kabupaten Maluku Tengah, memilih mengungsi ke lokasi ketinggian setelah gempa tektonik mengguncang wilayah tersebut Rabu (16/6/2021)

“Kami dari BMKG dari awal kan sudah merilis tsunami, tsunami diperkirakan karena longsoran bukan karena mekanisme gempa yang menyebabkan tsunami tapi longsoran bawah laut, kami memperkirakannya itu,” ungkapnya.

Ditambah lagi sesuai laporan BMKG Ambon, gempa yang terjadi meskipun memiliki skala cukup besar yakni bermagnitudo 6,1 tetapi tak berpotensi tsunami.

Namun, tsunami terjadi karena ada longsoran bawah laut.

Tsunami tersebut dituturkan oleh Herlambang hanya setinggi 0,5 meter.

Baca Juga: Terjebak di Negaranya, Kondisi Shaheer Seikh Mantan Ayu Ting Ting di Tengah Tsunami Covid India: Kelam

“Ketinggiannya cuma 0,5 meter. Kalau berdasarkan pengalaman itu gempa kayak tadi itu seharusnya tidak ada tsunaminya, tapi karena ada longsoran bawah laut, itu perkiraan kami,” ungkapnya.

Melansir dari Kompas TV, pada Rabu malam menurut pantauan BMKG Ambon tsunami yang melanda salah satu kecamatan tersebut sudah berangsur-angsur surut.

Source : Kompas TV Kompas.com

Topic :Bencana Alam

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x