Sosok.ID - Bukan rahasia lagi bila Ayu Ting ting selalu dibanding-bandingkan dengan Nagita Slavina
Sejak isu hubungannya dengan Raffi Ahmad, Ayu selalu hidup di bawah bayang-bayang Gigi.
Apapun yang dilakukan Ayu selalu dibandingkan dengan Gigi oleh netizen.
Mulai dari gaya hidup hingga ke penampilan sehari-hari.
Seolah-olah netizen melihat Ayu sebagai fotokopian dari sosok Gigi.
Imbasnya, julukan plagiat pun menempel erat pada nama Ayu.
Julukan plagiat ini jelas membuat pihak keluarga sang biduan meradang.
Terutama sang ayah, Ayah Rozak yang tahu betul perjuangan anaknya dari nol di dunia hiburan.
"Yang bilang siapa dulu. Ayu mah gak pernah plagiat," bantah Ayah Rozak, dilansir dari YouTube Indosiar via Gridhot.ID, Minggu (13/6/2021).
Ayah Rozak merasa siapapun artis yang diisukan dijiplak sang anak, bodinya kalah oke dengan Ayu Ting Ting.
"Lihat dulu keadaan badannya. Cocok gak sama yang diplagiatin Ayu,"
"Ayu tuh bener-bener cantik, badan juga bagus. Siapa dulu yang diplagiatin. Makanya ngaca dulu kali," pungkas Ayah Rozak.
Alih-alih mendapat dukungan, komentar Ayah Rozak justru membuat Ayu Ting Ting makin jadi bulan-bulanan netizen.
Pasalnya, komentar Ayah Rozak tak objektif dan dianggap sebagi bentukbody shaming.
Di sisi lain, Nagita Slavin ayang namanya ikut terseret dalam isu plagiat ini justru anteng-anteng saja.
Sebaliknya, istri Raffi Ahmad ini malah bersikap sebodo amat dengan komentar orang.
"Ya sebisa mungkin nggak pernah mau baca. Terus ya udah biarin aja," ungkap Nagita Slavina seperti dikutip dari YouTube RANS Entertaiment, Minggu (13/6/2021).
Nagita Slavina sadar sebagai artis, sudah jadi resiko jika ada yang tak suka pada dirinya.
"Namanya orang beropini ada yang suka ada yang nggak suka."
"Wajar-wajar aja, nggak akan seluruh dunia, seluruh rakyat Indonesia suka dengan apa yang aku lakukan," lanjutnya.
Sehingga jika ada pendapat yang menjelekkannya, Nagita Slavina sebisa mungkin tak memasukkannya ke hati.
"Menurut aku itu hal yang nggak ada faedahnya, kenal juga nggak. Ya ngapain dipusingin."
"Yang perlu didengerin orang-orang di sekitar kita yang udah tahu tujuannya bener baik untuk kita," tuturnya.
(*)