Melansir dari Surya.co.id, pasukan ini ternyata hampir selalu berpartisipasi dalam melibas aksi-aksi pemberontakan di Indonesia.
Mulai dari pembersihan sisa-sisa G30S/PKI, penumpasan GAM di Aceh, hingga operasi Seroja di Timor Timur.
Mengutip dari Tribunnews.com, diketahui setidaknya 108 Orang personel Satgas Pengamanan Yonif 315/Garuda tiba di Merauke dengan menggunakan KRI Banjarmasin 592 dalam rangka alih kodal dari Yonif 756/WMS. Senin (7/6/2021).
Melansir dari tniad.mil.id, kedatangan 108 personel Yonif 315/Garuda yang dipimpin oleh Wadan Yonif 315/Garuda dalam rangka pengamanan daerah rawan yang berada d wilayah Kabupaten Mappi dan Kabupaten Asmat.
Setibanya di Pelabuhan Satrol TNI AL Lantamal XI Merauke, seluruh personel Satgas terlebih dahulu dilaksanakan prosedur kesehatan (Prokes) yaitu penyemprotan disinfektan dan rapid tes anti gen oleh tim kesehatan Denkesyah 17.05.3 Merauke.
Usai melaksanakan Prokes seluruh personel Yonif 315/Grd melaksanakan pergeseran menuju Marshalling Area bertempat di Makorem 174 Merauke menggunakan 12 kendaraan truck dengan pengawalan dari Provost Korem 174/ATW dan Denpom XVII-A Merauke.
Setibanya di Marshalling Area, personel Satgas Yonif 315/Garuda melaksanakan pengecekan seluruh personel dan perlengkapan dilanjutkan istirahat di tenda yang telah disiapkan sambil menunggu serpas menuju tempat tugas di Kabupaten Mappi dan Asmat.
Diberitakan sebelumnya, batalyon Infanteri 315/Garuda atau yang berjuluk Pasukan Setan telah berangkat ke daerah rawan KKB Papua.
(*)