Sule pun langsung memanggil ART yang ia pasrahi untuk mengurus bagian tersebut, yakni Sigit.
"Ini kotor lihat, Sigit katanya tadi sudah beres, Sigit sini. Kamu bersihin di mana?" kata Sule.
"Di sebelah sini," jawab Sigit.
Sule pun meminta kejelasan soal kondisi pos sekuriti yang terbengkalai itu.
"Terus ini, siapa yang berantakin?" tanya Sule.
"Habis cuci mobil," jawab Sigit.
"Kasih tahu atuh kalau habis potong rumput taruhnya di mana, ini pos bukan gudang, lihat ini kotor, kaca kotor, berarti jarang dilap," omel Sule.
Ogah disalahkan, Sigit pun membela diri.
"Jarang sekarang mah pak, kalau dulu sering pak," ujar Sigit.
Pembelaan Sigit itu justru membuat Sule makin geram.