Warga desa Kezhemskoe bingung dengan apa yang terjadi, kepala mereka spontan melihat ke langit dan mendapati segurat awan pucat di cakrawala.
Bukan hanya warga desa yang ingin tahu ada apa ini, pemerintah Rusia bahkan langsung bergegas menuju tkp untuk melihat ada gerangan apa.
Ketika aparat Rusia sampai di lokasi, mereka melongo melihat hutan sekitar sungai Podkamennaya terbakar, rata dan hancur!
Ilmuwan dan para astronom kemudian sepakat setelah mengecek ke lokasi kejadian bahwa ini disebabkan oleh meteor yang nyaris menubruk bumi.
Keterbatasan teknologi pada waktu itu membuat apa dan bagaimana meteor tersebut melabrak bumi masih suram.
Baru pada tahun 2008 lalu, badan antariksa Amerika Serikat NASA membuat artikel ilmiah mengenai Kejadian Tunguska ini.
NASA menyebut jika ledakan ditaksir dari sebuah asteroid yang memasuki atmosfer bumi.
Kecepatan asteroid itu sendiri mencapai 33.500 mil per jam.
Saat menuju bumi tersebut, asteroid seberat 22 miliar kilogram memancarkan hawa amat panas ke sekelilingnya mencapai 24.705 derajat celcius.
Lantas di ketinggian 8,5 km sebelum menubruk bumi, asteroid tersebut pecah dan menghamburkan berbagai material ke hutan Tunguska.