Seperti tempat penampungan di berbagai lokasi, brankas panas dengan bom nuklir aktif atau informasi jadwal patroli.
Parahnya lagi, gara-gara penggunaan aplikasi tersebut, data yang bersifat rahasia itu bisa diakses oleh warga sipil dengan mudah.
"Dengan hanya mencari secara online istilah yang diketahui publik terkait dengan senjata nuklir."
"Bellingcat dapat menemukan kartu yang digunakan oleh personel militer, yang bertugas di enam pangkalan militer Eropa yang dilaporkan (digunakan) untuk menyimpan perangkat nuklir," kata Foeke Postma dalam artikel yang ditulisnya.
Ketiga aplikasi flash card yang digunakan tentara AS adalah Chegg prep, Quizlet dan Cram.
Melansir Kompas.com dan AFP, dari flash card Chegg, data lokasi perlindungan senjata nuklir di Pangkalan Udara Volkel di Belanda telah bocor.
Salah satu data yang bocor dari flash card Chegg Prep adalah istilah militer untuk penyimpanan senjata dan sistem keamanan.
Ada juga kartu-kartu yang menunjukkan terdapat 5 brankas panas berisi bom nuklir sementara 6 yang lainnya dingin.
Sementara flash card Cram membocorkan data brankas bom nuklir di Pangkalan Udara Aviano di Italia.
Sisa lainnya membongkar rahasia pangkalan udara di Turki, Belgia dan Jerman.