Sosok.ID - Mau bagaimana pun, Ariel NOAH ingin menjadi ayah yang baik bagi anak semata wayangnya, Alleia.
Segila apapun dunia memujanya, dunia Ariel tetap terpusat pada sang putri.
Wajar jika sebagai seorang ayah, Ariel mulai mengkhawatirkan ini-itu.
Terlebih lagi kini putri semata wayangnya mulai beranjak dewasa.
Mau tidak mau, Ariel harus limpahkan 24 jam waktunya untuk menuntun sang anak.
Ya, semenjak cerai dari Sarah Amalia, Ariel tak begitu saja lepas tangan dari perannya sebagai ayah.
Meski sudah bertahun-tahun pisah dari mantan istri, bagi Ariel tak ada kata pisah dengan Alleia.
Bersama sang mantan istri, Ariel hingga detik ini masih turun tangan menjalani kewajibannya sebagai ayah.
Namun kini, Ariel NOAH tampaknya harus mulai tambah mawas dengan perkembangan sang anak.
Bukan tanpa sebab, Alleia kini mulai tumbuh sebagai gadis remaja.
Sudah tentu Ariel NOAH harus mengubah didikannya secara perlahan.
Ariel NOAH mengaku tak bisa sembarang menghalangi keinginan anaknya.
Hal ini diungkapkan oleh Ariel NOAH sendiri dalam tayangan YouTube WomanTalk yang diunggah pada 3 Mei 2019 silam
"Kalau overprotektif itu biasanya kadang enggak dibiarkan untuk melakukan kesalahan jadi dia enggak bisa belajar dari kesalahannya," kata Ariel NOAH.
Sebisa mungkin ia membebaskan Alleia untuk mengekspresikan perasaannya tanpa ada batasan.
Namun bukan berarti Ariel NOAH membebaskan anak begitu saja tanpa pengawasan.
Terlebih lagi dunia remaja sangat rentan dengan percintaan.
Saat ditanya apakah ia akan mengizinkan Alleia pacaran atau tidak, Ariel NOAH hanya tertawa.
Ariel NOAH mengaku sejujurnya ia takut jika suatu saat harus membicarakan hal ini dengan Alleia.
Pelantun lagu 'Separuh Aku; itu tak ingin sang anak kesal dengan keputusannya.
"Ini mudah-mudahan dia engga ngambek ya," kata Ariel NOAH.
Sebagai seorang ayah, Ariel NOAH tegas belum bisa mengizinkan sang anak untuk memiliki pacar.
Jika pun ada yang menyukai anaknya, Ariel NOAH minta Alleia untuk jangan terlalu serius menanggapinya.
"Dia bilang ada teman yang suka atau dia suka sama orang lain, saya kasih tahu, jangan terlalu dianggap serius," ujar Ariel NOAH.
Pasalnya, namanya cinta itu selalu datang dan pergi dan emosi Alleia di usia seperti itu belum sepenuhnya stabil.
"Suka bilang gini, kakak ingat enggak dulu suka sama tokoh kartun itu, lama-lama enggak kan dan sekarang malah malu dulu suka itu."
"Nah sama. Itu (pacaran) bukan tujuan hidup," kata Ariel.
(*)