Pardede lalu memberi Soekarno 1000 dollar sembari menanyakan apakah jumlah tersebut masih kurang.
"Wah, banyak amat," jawab Soekarno.
Kejadian itu membekas di hati Pardede.
Dia yakin bahwa tuduhan orang bahwa Soekarno koruptor sama sekali tidak benar.
Keseharian yang bersahaja itulah yang membuat Soekarno nyaman, dan kenyaman itu hanya mungkin Soekarno dapatkan di tengah orang-orang yang mau memahami keinginannya.
Soekarno tak suka kenyamanan itu terusik, termasuk okeh formalitas aturan protokoler.
"Dalam setiap kesempatan yang memungkinkan. Ia selalu senang tertawa dan mengajak orang-orang sekelilingnya untuk juga bergembira," papar Maulwi seperti yang tertulis dalam bukunya.
(*)