Yang lebih mengejutkannya, kekuatan SPR-2 ini mampu membuat lawan tak berkutik dengan skala kerusakannya.
Senajata yang mampu menembakkan sasaran sejauh 2 kilometer ini mampu menembus, membakar dan meledakkan sasarannya dengan amunisinya.
Satu kali tembakan, amunisi senapan sniper SPR-2 mampu menembus bodi tebal tank dan meledakkan.
Senapan sniper ini merupakan kakak dari SPR-3 kaliber 7,62 mm yang telah diakui oleh NATO dan mengantungi standar persenjataan internasional.
Selain itu ada juga SPR-4 kaliber 8,6 mm buatan PT Pindad yang telah menjadi pemuktahiran senapan sniper sebelumnya.
Dengan berbekal sniper terbaik buatan dalam negeri bahkan prajurit TNI AD mampu berbicara banyak di kancah dunia militer.
Selama 4 tahun berturut-turut dari tahun 2016-2019 dengan berbekal sniper buatan PT Pindad, TNI AD menyabet prestasi yang cukup gemilang di perlombaan menembak Australian Army Skill at Arms Meeting (AASAM).
(*)