Rupanya, ada alasan mengapa KKB menantang TNI untuk duel di kandang mereka sendiri.
Dikutip Sosok.ID dari Kompas TV, Rabu (12/5/2021) KKB yang berada di Kabupaten Nduga disinyalir memiliki stok amunisi dan senjata yang terjamin.
Pasokan senjata yang terjamin ini diduga tak lepas dari campur tangan seorang pria bernama Peniel Kogoya.
Melansir Kompas TV, Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Pol M Iqbal Alqudsi mengatakan bila Peniel Kogoya telah kucurkan dana lebih dari Rp 1 miliar untuk pasok senjata api untuk KKB.
"Nama Paniel Kogoya muncul di pengakuan DC dan FA, yang merupakan tersangka pemilik senjata api, sebelum dibeli Paniel Kogoya," kata Kombes Pol M Iqbal Alqudsi.
Menurut Kombes Pol M Iqbal Alqudsi, Peniel Kogoya telah menyuplai senjata pada KKB Papua sejak 2018.
Di tahun 2020, Peniel Kogoya dilaporkan telah kucurkan dana sebesar Rp 500 juta untuk pembelian senjata api.
Semua senajta tersebut, menurut Kombes Pol M Iqbal Alqudsi telah diserahkan pada KKB yang berada di Nduga, Kabupaten Intan Jaya.
"Paniel Kogoya diduga melakukannya bersama Geis Gwijangge, yang menjadi pemasok sejumlah senjata api kepada KKB," katanya.