Pasalnya, ia berhasil mendatangkan 10 gerobak makanan untuk menemaninya berbuka puasa.
Arumi menyebut, rumah dinas tersebut dihuni oleh banyak orang, sehingga ia mendatangkan banyak penjual makanan.
Bahkan sebelum memutuskannya, Arumi beserta tim mengadakan rapat singkat terlebih dulu untuk menentukan makanan apa yang akan mereka pilih.
"Cakwe, bakwan, atau bakso, es puter, es pisang, hijau, batagor," ucap salah satu tim memaparkan jenis makanan yang akan diboyong ke rumah dinas.
"Esnya satu aja, es pisang ijo atau es puter. Abis itu antara batagor atau gorengan yang jual bakwa, risol gitu," ujar Arumi.
"Wih, kita mah kalau mau apa totalitas," ujarnya, terdengar girang.
Menurut Arumi, ada banyak orang yang berada di rumah dinas.
Umumnya mereka akan memesan catering untuk menu buka puasa.
Tetapi karena bosan, Arumi pun mengusulkan ide memboyong 10 gerobak makanan.
"Kita tu di rumah dinas, ada banyak orang. Jadi biasanya ada catering untuk buka puasanya, tapi untuk hari ini supaya nggak bosan kita panggil tukang makanan-makanan yang biasa aku suka, mas Emil sama yang ada di rumah ini suka," ujar dia.