Sosok.ID -Komedian Sapri Pantundikabarkan tengah terbaring lemah dan harus dirawat intensif di ICU Rumah Sakit Sari Asih, Ciledug, Tangerang.
Seperti yang dilansir dari Kompas.com, salah satu pelawak yang melejitdari acara komedi Pesbukers ini menderita penyakit gula atau diabetes yang cukup parah.
Bahkan saking tingginya gula darahnya, Sapri sampai seperti orang yang lupa ingatan.
Adik Sapri, Dolly mengungkapkan kondisi terkini sang kakak yang sudah dirawat sejak 4 Mei 2021 lalu.
Diberitakan sebelumnya, komedian 49 tahun ini dilarikan ke IGD setelah kadar gula darahnya naik.
Sambil menangis, Dolly mengungkap bahwa ucapan Sapri mulai melantur.
"Ngomongnya udah kayak bukan dia,'Apaan sih lu, siapa sih lu'," ungkap Dolly di YouTube The Onsu Family, Kamis (6/5/2021) dikutip dariTribunJakarta.com.
Dolly juga bercerita bahwa Sapri seakan sudah tak mengenalinya lagi.
"Saya bingung, saya nggak dikenalin 16 tahun sama dia. Saya sampai tanya dokter dia itu kenapa, kata dokter lagi ditangani, tapi bagian kepala agak susah," jelas Dolly.
"Ngomongnya kemana-mana kayak bukan dia, yang saya takutin karena di bagian otak itu. Dokter juga bilang, bagian badan tuh darah dia udah ngegumpel," ucap Dolly.
Selain itu, Saprikerap minta pulang karena sang istri akan segera melahirkan anak kedua.
Diketahui, istri Sapri dijadwalkan akan menjalani operasi caesar pada 18 Mei mendatang.
"Selang infus selalu dicopot, dia ngamuk, dia minta pulang, dia teriak-teriak minta dilepas," cerita Dolly.
Oleh karena itu, kaki Sapri terpaksa diikat di ranjang.
"Di kasur kan kaki dia diiket kan, terus kata dia, 'Ini kenapa diiket, mau pulang'. Dia teriak-teriak," ucap Dolly.
Di situ, Dolly hanya bisa menenangkan danmenyemangati Sapri agar sang kakak bisa sabar menghadapi ujian.
"Saya bilang 'sabar, kan istri mau lahiran, biar sehat biar bisa jenguk istri lahiran harus tenang'," cerita Dolly menenangkan Sapri.
Kepada Sapri, Dolly mengatakan bahwa Tuhan sedang memberikannya ujian untuk menaikan derajatnya.
"Ini ujian, Allah pengen angkat derajat. Sabar, dosanya dihapus ini lagi sakit," kata Dolly kepada Sapri.
(*)