Namun, dokter khawatir jika ikatannya dilepas, Sapri akan berontak lagi.
"Terus dia juga sempat minta diurut, pada pegal badannya kan karena sama dokter tangannya juga diikat," kata Dolly.
"Kata dokter, kalau enggak diikat dia ngamuk, suka minta dicopot infusannya," ucap Dolly lagi.
Sapri seperti tidak betah selama perawatan di rumah sakit, ia mengaku ingin segera pulang.
"Dia bilang mau pulang aja, saya bilang enggak usah pulang. Dokter bilang tunggu benar-benar pulih baru kita pulang," demikian dikatakan Dolly, sang adik.
"Dia mungkin kepikiran sama istrinya. katanya kangen kan, sempat tanya, dol pulang aja yuk. Saya bilang enggak usah, ini yang terbaik. Kata dokter juga begitu," lanjut Dolly.
Dokter juga memberi pengertian kepada Sapri agar mau menjalani perawatan di rumah sakit.
Namun, Sapri sangat ingin mendampingi sang istri yang akan melahirkan.
"Katanya mau lihat istri lahiran, kan hamil tua," ucap Dolly meniru ucapan dokter.
Dolly menyebut istri Sapri dijadwalkan menjalani persalinan pada 18 Mei dan rencananya lewat operasi caesar.