Pasalnya, saat ini Iwa tengah jatuh sakit sejak tahun 2019 setelah ia menuntaskan jabatan Dansatsel Koarmada II TNI AL.
Anton mengatakan, adiknya menderita penyakit paru-paru yang diduga disebabkan oleh pekerjaan Iwa.
Baca Juga: Yuan Class, Kapal Selam Murah Meriah Berteknologi AIP yang Lebih Canggih dari KRI Nanggala-402
Berada di lambung kapal selam diyakini menjadi penyebab Iwa mengalami masalah pada sistem pernapasannya.
"Padahal jika tak jatuh sakit masih memiliki masa dinas enam tahun lagi. Sumber penyakitnya pun diduga muncul selama bertugas di kapal selam.
"Yakni sakit paru-paru akibat diduga menghirup merkuri," terang Anton, seperti dikutip dari Tribun Jabar.
Kendati demikian, menurut Anton, adiknya tak pernah mengeluhkan penyakitnya.
Iwa justru bangga karena pernah menjadi bagian dari kapal selam Indonesia dan mengemban tugas untuk menjaga kedaulatan Indonesia.
Anton lantas menceritakan reaksi Iwa saat mendengar kabar soal musibah yang menimpa KRI Nanggala 402.
"Dia cukup lama bertugas di KRI Nangala 402. Begitu tahu musibah menimpa KRI yang pernah dipimpinnya ia langsung menangis," ungkap Anton.