Follow Us

Nyaris 3 Dekade Hirup Udara Campur Merkuri di Lambung Kapal Selam, Mantan Komandan KRI Nanggala 402 Tetap Bangga Meski Kini Kurus Kering Akibat Derita Penyakit Paru-paru

Dwi Nur Mashitoh - Minggu, 02 Mei 2021 | 13:13
Mantan komandan KRI Nanggala 402 sekaligus mantan komandan Satuan Kapal Selam Koarmabar II TNI AL Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa.
Dok. Pelopor Passus Kapal Selam

Mantan komandan KRI Nanggala 402 sekaligus mantan komandan Satuan Kapal Selam Koarmabar II TNI AL Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa.

Pasalnya, saat ini Iwa tengah jatuh sakit sejak tahun 2019 setelah ia menuntaskan jabatan Dansatsel Koarmada II TNI AL.

Anton mengatakan, adiknya menderita penyakit paru-paru yang diduga disebabkan oleh pekerjaan Iwa.

Baca Juga: Yuan Class, Kapal Selam Murah Meriah Berteknologi AIP yang Lebih Canggih dari KRI Nanggala-402

Mantan Komandan Satuan Kapal Selam Koarmabar II TNI AL sekaligus Mantan KRI Nanggala 402 Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, saat masih bertugas dan saat ini terbaring sakit karena keracunan zat besi kapal selam selama puluhan tahun bertugas.
Dok. Mantan Dansatsel TNI AL Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa.

Mantan Komandan Satuan Kapal Selam Koarmabar II TNI AL sekaligus Mantan KRI Nanggala 402 Kolonel Laut (P) Iwa Kartiwa, saat masih bertugas dan saat ini terbaring sakit karena keracunan zat besi kapal selam selama puluhan tahun bertugas.

Berada di lambung kapal selam diyakini menjadi penyebab Iwa mengalami masalah pada sistem pernapasannya.

"Padahal jika tak jatuh sakit masih memiliki masa dinas enam tahun lagi. Sumber penyakitnya pun diduga muncul selama bertugas di kapal selam.

"Yakni sakit paru-paru akibat diduga menghirup merkuri," terang Anton, seperti dikutip dari Tribun Jabar.

Kendati demikian, menurut Anton, adiknya tak pernah mengeluhkan penyakitnya.

Baca Juga: Kapal Selam U-214 Calon Pengganti KRI Nanggala-402, Dilengkapi Fitur AIP Terintegrasi Penuh untuk Seluruh Operasi dan Misi Modern

Iwa justru bangga karena pernah menjadi bagian dari kapal selam Indonesia dan mengemban tugas untuk menjaga kedaulatan Indonesia.

Anton lantas menceritakan reaksi Iwa saat mendengar kabar soal musibah yang menimpa KRI Nanggala 402.

"Dia cukup lama bertugas di KRI Nangala 402. Begitu tahu musibah menimpa KRI yang pernah dipimpinnya ia langsung menangis," ungkap Anton.

Source : Kompas.com, Tribun Jabar

Editor : Sosok

Baca Lainnya

Latest