Usut punya usut hal ini dilakukannya demi membebaskan India dari virus corona.
Suatu hari dia ditemukan terbaring tak sadarkan diri di kuil dengan lidahnya ditemukan terpotong di tangannya.
Pria Gujarat tersebut adalah Vivek Sharma, seorang migran berusia 24 tahun dari Madhya Pradesh.
Sharma diketahui bekerja sebagai pemahat batu di Suigam, sebuah desa di Gujarat.
Sementara aksi memilukan itu terjadi di Nadeshwari dari Suigam Taluka distrik Banaskantha.
Rekan kerja Sharma, Brijesh Singh melaporkan kepada kepolisian setempat bahwa Sharma meninggalkan kuil tempat dia bekerja sebelum kejadian.
Kepada Singh, Sharma berpamitan untuk pergi ke pasar, tetapi ia tak pernah kembali lagi.
Saudara Sharma mencarinya, meneleponnya dan mendapati telepon itu diangkat oleh orang asing.
Orang tersebut mengatakan, Sharma tergeletak di kuil Nadeshwari dalam kondisi lidahnya terpotong, diletakkannya di tangan.
Sharma diduga melakukan aksi mengerikan ini karena emosinya sedang meluap-luap.