"Nah ini mencirikan ide mengapa opor bisa didapati di wilayah pesisir berakar budaya Melayu dan Jawa karena mereka di wilayah pesisir yang pertama kali menerima pengaruh budaya Arab dan India dari abad ke abad. Lalu pengaruh dalam hal kuliner itu dimodifikasi seperti opor dan menjadi identitas kuliner Indonesia," tambahnya.
Ketupat
Selain opor, ternyata ada fakta tersembunyi dari ketupat yang biasa dimakan saat hari raya.
Melansir dari Kompas.com, menurut Fadly ketupat berasal dari masa hidup Sunan Kalijaga.
Tak sekedar segumpalan nasi dalam anyaman, rumitnya anyaman yang dibuat ternyata menggambarkan betapa rumit dan banyaknya dosa manusia.
Sedangkan nasi putih di dalam ketupat yang dibelah dua menandakan kesucian dan kebersihan hati serta memohon ampun dari segala kesalahan.
Selain itu, nama ketupat juga memiliki makna simbolisasi yaitu ngaku lepat yang berarti mengakui kesalahan dan laku papat yang berarti empat perilaku yang tercermin dari wujud empat sisi ketupat. (*)