"Sangat, sangat jarang terinfeksi kembali," kata Dr. Ned Sharpless dari National Cancer Institute Amerika Serikat.
Dr Sharpless mengatakan orang dengan antibodi dari infeksi alami, dengan urutan perlindungan yang sama yang didapatkan dari vaksin, maka risiko untuk terkena virus lagi jauh lebih rendah.
Namun, meski resiko terpapar jauh lebih rendah, bukan berarti orang yang pernah terinfeksi tidak akan pernah terpapar kembali.