Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pencarian Kini Bergantung pada Teknologi Sonar: KRI Nanggala-402 Sudah dalam Posisi Diam, Tak Ada Suara

Rina Wahyuhidayati - Jumat, 23 April 2021 | 16:22
Pencarian Kini Bergantung pada Teknologi Sonar: KRI Nanggala-402 Sudah dalam Posisi Diam, Tak Ada Suara
ANTARA FOTO/Syaiful Arif via Kompas.com

Pencarian Kini Bergantung pada Teknologi Sonar: KRI Nanggala-402 Sudah dalam Posisi Diam, Tak Ada Suara

Sosok.ID -Pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021), kini berfokus menggunakan teknologi sonar.

Tim pencari pun harus berpacu dengan waktu mengingat cadangan oksigen di kapal selam KRI Nanggala-402 hanya bisa bertahan selama 72 jam dalam kondisi black out.

Saat ini, sejumlah kapal yang memiliki teknologi sonar dikerahkan untuk mencari keberadaan KRI Nanggala-402.

Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad mengatakan, kapal yang memiliki teknologi tersebut diperlukan untuk bisa mendeteksi KRI Nanggala-402 yang tak lagi bergerak.

Baca Juga: Cadangan Oksigen KRI Nanggala 402 Hanya Bisa Bertahan sampai Sabtu Dini Hari, TNI Harus Bergegas Selamatkan Kapal Selam, Fatal Jika di Kedalaman Lebih dari 500 m

"Karena kebetulan kapal selam sudah diam, tak ada suara sehingga hanya sonar yang bisa menangkap," ujar Riad saat konferensi pers, dikutip dari Kompas TV, Jumat (23/4/2021).

21 kapal saat ini dikerahkan untuk mencari kapal selam buatan Jerman itu.

Baca Juga: Suaminya Jadi Salah Satu ABK KRI Nanggala-402 yang Hilang, Wanita Ini Ungkap Pesan Terakhir Serda Ari Prasetya: Dari Awal Sudah Beri Tahu Resiko Kerjanya, Harus Siap

Namun, tidak semua kapal yang membantu pencarian memiliki teknologi sonar.

"Yang diutamakan yang bisa membaca sonar. Memang tidak semua kapal (punya sonar), tapi kapal-kapal yang ini (miliki sonar) diharapkan (dapat mendeteksi) dari data-data ini (yang ditemukan)," ujar Riad.

Diberitakan sebelumnya, kapal selam milik Indonesia yaitu KRI Nanggala-402 hilang kontak pada Rabu (21/4/2021).

Baca Juga: Beginilah Sosok Letkol Heri Oktavian, Komandan KRI Nanggala 402 yang Hilang Kontak Sejak Rabu, Belum Ada Bukti Kapal Selam Tenggelam

Kapal ini merupakan salah satu kapal selam yang resmi menjadi bagian dari alat utama sistem pertahanan (alutsista) Indonesia pada 1981.

Saat hilang kontak, KRI Nanggala-402 membawa 53 orang yang terdiri dari 49 ABK, seorang komandan satuan, dan tiga personel senjata.

Kapal hilang kontak saat komandan pelatihan hendak memberikan otoritas penembakan torpedo.

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x