"Kenapa Putri selalu was-was dan gelisah?," tanya Mbak You.
"Selalu berpikir, takut enggak kuat. Merasa rapuh," aku Putri seraya menyeka air matanya.
"Jadi kamu yang merasa menguatkan itu mamah?," tanya Mbak You.
"Iya. Saat ini masih merasa panik. Masih ngerasa takut aja. Cuma gimana lagi, harus dijalanin," tutur Putri.
Mbak You pun mengulas kenangan anak perempuan Sule tersebut dengan mendiang Lina.
Termasuk soal janji Putri Delina yang belum ditunaikan kepada almarhumah Lina.
"Putri, ibumu itu kangen masakanmu yang suka rebus-rebusan ya?"
"Kamu janji terakhir mau masakin ibumu masakan rebus-rebusan kan? Itu belum sempat kamu lakukan," ujar Mbak You seraya memegangi tangan Putri Delina.
Putri Delina kaget, Mbak You bisa tahu persis janji terakhirnya pada mendiang Lina.
"Pas Mbak You bilang gitu, kaget. Karena enggak ada yang tahu, yang tahu Putri aja, pas Mbak You bilang, jadi keinget lagi."