Video itu ramai menjadi pembicaraan setelah seorang warga Bali bernama Ni Luh Djelantik membagikan kembali video itu di Instagram.
“Masyarakat mati-matian berjuang keluar dari badai pandemi. Dihajar kanan kiri depan belakang. Tak hanya nyawa. Ekonomi juga mati suri,” ujar Djelantik.
“Kedua manusia ini tidak punya empati. Malah menjadikan Covid-19 lelucon,” tambahnya.
Ni Luh Djelantik pun mendesak pihak Imigrasi untuk menindak tegas kedua bule itu
“Saya meminta dengan hormat pihak @ditjen_imigrasi @imngurahrai menindak tegas kedua orang Ini. Jangan biarkan mereka menginjak-injak harga diri Bali,” tulis Djelantik.
Ia pun menyematkan tag pada dua bule itu yang memiliki akun Instagram @joshpalerlin dan @lisha0902. Saat ini, kedua bule itu telah mengunci akun Instagram mereka. (*)