"Tapi kayaknya ada efek yang kalau misalkan pada saat mereka bersosialisasi, tanggapan mereka tentang satu hal itu lebih di atas orang-orang lainnya," imbuhnya.
"Jadi kelihatan pas mereka ngomongin sesuatu yang kayak 'ya sudah disewa saja tempat ini seluruhnya'," tandasnya.
Nia Ramadhani mencotohkan pernyataan anaknya pada saudara-saduaranya.
Rupanya, Mikhayla pernah meminta kerabatnya untuk menggelar pesta tertutup di sebuah tempat mewah.
Mikhayla berkaca pada pengalaman Nia Ramadhani yang pernah melakukan hal serupa.
"Kayak pas gue bikin acara, kan gue beberapa kali close for public, mereka itu jadi hal yang biasa," kata Nia Ramadhani.
"Sedangkan orang lain yang mendengarkan kayak saudaranya bilang 'masak Mikha bilang kayak gitu'," imbuhnya.
"Di situ gue mikir, aduh salah gue nih karena buat mereka merasa nyewa tempat dan close for public itu menjadi hal yang biasa," tandasnya.
"Sedangkan untuk orang-orang kebanyakan itu sangat mahal, dan enggak bisa seenaknya saja," jelasnya.
Nia Ramadhani berniat mengajarkan anaknya tentang kesederhanaan.