Sebelum terjun jadi komika dan aktor, Marshel pernah menjadi penonton bayaran di acara-acara televisi.
Marshel menceritakan saat jadi penonton bayaran itu dia hanya diberi upah Rp 19.000 dari yang seharusnya Rp 25.000.
"Dipotong Rp 6.000 sama teman sendiri. Jadi kayak (sudah) miskin enggak solid gitu, sekarang dia miskin karena kelakuannya, masih ada, tahu dan ingat (sampai sekarang)," kata Marshel di kanal YouTube Asri Welas.
Marshel mengaku, awalnya dia hanya ingin mencoba jadi penonton bayaran demi membantu perekonomian keluarga.
Namun, dia juga berharap penonton bayaran menjadi jalan baginya untuk menjadi artis.
Pinjam uang bank keliling
Marshel tidak berterus terang kepada keluarga bahwa dia menjadi penonton bayaran.
Dia hanya mengaku bekerja di televisi dan mendapat gaji dari pekerjaan itu.
Komika berusia 24 tahun itu sering memberi uang kepada sang ibu Rp 1 juta setiap bulan yang dia pinjam dari bank keliling.
"Jadi biar 'Ma, ini sedikit dari gaji' padahal enggak ada gaji kan waktu itu," kata Marshel kepada Asri Welas.
Utangnya pun menumpuk dan dia dikejar-kejar debt collector.