Namun, ujian hidupnya tak berhenti sampai di situ.
Beranjak remaja, tepatnya di usia 13 tahun saat duduk di bangku sekolah menengah pertama, Dian Sastro kehilangan sosok ayah.
Sang ayah meninggal karena penyakit liver. Sementara sang ibu baru saja pergi ke luar negeri untuk melanjutkan pendidikan S2, empat hari sebelum ayahnya tiada.
Kala itu, Dian Sastro merasa hidupnya sangat sulit sampai terbesit pikiran untuk mengakhiri hidup.
"Aku takut aku jadi orang yang depresi dan stres. Mikir, 'sudah ya, sudahan saja deh, bunuh diri saja mungkin, mungkin it was easier'. Itu kepikiran beberapa kali," kata Dian Sastro.
Bersyukur, pemikiran itu diurungkan Dian yang merasa bunuh diri bukanlah keputusan yang masuk akal.
Ikut pemotretan majalah
Dian Sastro merasa kasian apabila sang ibu pulang dari luar negeri dan melihatnya hanya tinggal nama.
Bintang film Ada Apa dengan Cinta? ini akhirnya mencoba ikut pemotretan majalah demi membuang jauh-jauh pemikirannya soal bunuh diri.
"Makanya setahun kemudian itu aku (ikut) Gadis Sampul, 'supaya gue enggak gila, gue bikin prestasi' gitu loh. Pelampiasan sebenarnya," kata Dian Sastro.
Dian mengaku, saat ini bisa menjadi orang yang lebih rileks dalam menghadapi ujian dalam hidupnya.