Waktu Darren Manaog Penaredondo keluar membeli air minum menunjukkan baru pukul 18.00 waktu setempat.
Malam itu juga, Darren Manaog Penaredondo ditahan polisi di General Trias, Filipina bersama beberapa orang lain.
Melansir New York Times via Kompas.com, keesokan paginya, Jumat (2/4/2021) Darren Manaog Penaredondo dibebaskan.
Sebelum dipulangkan, 2 polisi menghukum Darren Manaog Penaredondo dengan hukuman fisik.
Darren Manaog Penaredondo disuruh menyelesaikan squat 300 kali sebagai syarat pulang.
Saat sampai di rumah, sang istri, Reichelyn Balce mengatakan suaminya pulang dalam kondisi memprihatinkan.
Tubuh suaminya terlihat lemas dan pucat, tak seperti biasanya.
“Dia mengatakan kepada saya bahwa dia jatuh saat melakukan hukuman. Dia berjuang untuk berjalan ke rumah,” kata Reichelyn Balce sebagaimana dilansir New York Times, Rabu (7/4/2021).
Ketika hendak buang air, Darren Manaog Penaredondo tiba-tiba saja jatuh dengan tubuh kejang-kejang dan membiru.
Melihat kondisi suaminya, Reichelyn Balce langsung membawanya ke rumah sakit.