"Kaya bagi Rp100 ribu, Rp200 ribu."
"Kayak si bapak-bapak tua yang dorong gerobak tempat sampah itu lho. Penghasilan dia cuma Rp 12 ribu sehari terus aku bagiin aja, tapi aku liat yang tua-tua aja bagiin," tandas dia.
Setelah aksi-aksi kontroversial tersebut, kini Dinar Candy mengaku muak dengan pekerjaannya.
Meski kini namanya melambung dan bahkan kerap diundang untuk menjadi pembawa acara di stasiun televisi swasta, namun Dinar malah merasa menggadai harga dirinya.
Bukan tanpa sebab, Dinar merasa pandemi Covid-19 telah menyulitkan pekerjaannya.
Akibatnya dia melakoni segala hal demi mendapatkan uang, yang tak jarang dinilai Dinar tidak sesuai dengan harga dirinya.
Melansir GridHits.ID, informasi ini diungkapkan Dinar melalui akun Instagram pribadinya yang kemudian diunggah kembali oleh akun gosip Instagram @lambeh_turra pada (1/4/2021).
“Aku muak dengan pekerjaanku saat ini!!!” tulis Dinar Candy dalam unggahan Instagramnya.
“Kembalikan harga diriku corona, aku alay gini gara2 corona, berat banget pekerjaanku saat ini di digital,” tulis Dinar Candy.
Rupanya, DJ seksi ini kehilangan harga diri karena merasa sering bekerja dengan bergimmick.