Sosok.ID - Kehidupan Anang Hermansyah pasca cerai dari Krisdayanti bisa dibilang memang menyedihkan.
Tinggal di ruko sempit penuh tikus, Anang Hermansyah berusaha bertahan sebisa mungkin demi kedua anaknya pasca cerai dari Krisdayanti.
Sayang, kabarnya kehidupan susah Anang Hermansyah di ruko pasca cerai ini diisukan jadi bahan cibiran suami Krisdayanti, Raul Lemos.
Ya, pasca cerai dari Krisdayanti 11 tahun silam, Anang Hermansyah memang pilih angkat kaki dari istana sang mantan istri.
Mengutip pemberitaan sebelumnya, keluar dari istana Krisdayanti, Anang Hermansyah hanya berbekal uang Rp 10 juta di tabungannya.
Uang Rp 10 juta itu kemudian diirit-irit oleh Anang Hermansyah untuk menafkahi kedua anaknya yang ikut tinggal bersamanya di ruko.
Kehidupan Anang Hermansyah di ruko pun tak bisa dikatakan layak.
Sudah banyak pemberitaan yang menyebut jika kehidupan Anang Hermansyah dan kedua anaknya di ruko pada masa itu jauh dari kata nyaman.
Kabarnya, melihat tikus lalu lalang di dalam ruko adalah pemandangan sehari-hari Anang dan kedua anaknya.
Kehidupan Anang Hermansyah mulai membaik kala ia menikahi rekan duetnya, Ashanty.
Dari hasilnya membuat musik bersama Ashanty, Anang mampu membelikan keluarga kecilnya rumah yang layak untuk ditempati.
Sayang, masa lalu Anang selama hidup di ruko kabarnya pernah jadi bahan cibiran suami Krisdayanti, Raul Lemos.
Saat itu masalah demi masalah datang dalam kehidupan Anang Hermansyah, sampai dirinya mengaku diminta Krisdayanti untuk menjual rukonya.
Cibiran yang katanya keluar dari mulut suami mantan istrinya itu pun sampai ke telinga Anang Hermansyah.
Namun, alih-alih mengamuk, Anang justru menanggapinya dengan kepala dingin.
Ia memilih bersabar, hingga Ashanty sendiri ikut geram dibuatnya.
Hal ini diungkapkan Anang Hermansyah melalui YouTube KapanLagiDotCom yang tayang pada 27 Juli 2012 lalu.
Dalam video tersebut, Anang Hermansyah mengaku enggan membalas sindiran yang ditujukan untuknya.
"Kalau kita tahu siapa yang menyerang kita, kita sudah tahu 'Oh orang ini yang bilang kita seperti ini' kalau sudah tahu jelas orangnya seperti ini, kalau kita mau ikut berarti kita sama kayak dia," ucap Anang.
Alih-alih mengamuk, ia justru mengimbau agar tak langsung menanggapi segala hal dengan emosi.
"Coba lah untuk berpikir dewasa saja, kalau aku sudah tahu orangnya kok begini ya ngapain di ladenin, kalau orang Jawa yang ngomong 'Yang waras ngalah' gitu," ujar Anang.
Karena merasa akan segera pindah, Anang pun menolak menanggapi sindiran itu.
"Itu hal yang wajar dan itu sebuah ujian saja buat keluarga baruku, karena sebentar lagi toh kita bakal pindah ke rumah baru," ungkap Anang.
Berbeda dengan Anang, Ashanty saat itu mengaku ikut kesal sampai mencak-mencak sendirian.
"Dia orangnya terlalu sabar, sebenarnya aku selalu bilang kadang kalau perempuan ya gitu yang 'Aduh gemes harusnya itu kamu ngomong apa dan bersikap apa gitu',"
"Tapi ternyata dengan kita sabar dengan kita diam tiba-tiba waktu membuktikan," tutur Ashanty.
(*)