Untuk diketahui, berdasarkan keterangan polisi, para pelaku juga memiliki banyak kartu ATM yang didapat dengan membeli seharga Rp 300 ribu per buah.
Dalam unggahan di akun Instagram resminya kemarin, Bank BRI memberi informasi bahwa memang ada kartu/rekening yang diperjualbelikan di lokapasar (marketplace) oleh oknum tidak bertanggung jawab.
“Imbauan kepada masyarakat agar jangan membeli rekening di e-commerce atau media manapun. Rekening yang diperjualbelikan tersebut merupakan rekening bermasalah yang ujung-ujungnya dapat merugikan Anda,” tulis akun Instagram @bankbri_id dalam unggahan bertanggal 25 Maret 2021. (*)