Di mana Sheng yang berpura-pura sebagai vacation planner (perencana liburan) mengatur jadwal untuk kliennya dan sang suami.
Saat liburan itu lah, Sheng diam-diam mengirim surat kepada si suami.
Surat itu berisi foto-foto sang selingkuhan alias pelakor bersama seorang pria.
Dalam suratnya, Sheng menyebut bahwa pria itu dan si pelakor tengah menjalin hubungan.
Sheng juga menuliskan agar si suami mengakhiri hubungannya dengan pelakor yang usianya lebih muda dari istri sahnya itu.
Setelah liburan selama 10 hari, suami akhirnya memutuskan hubungannya dengan si pelakor.
Rumah tangganya dengan sang istri sah pun kembali seperti semula tanpa mengetahui bahwa Sheng lah yang mengatur itu semua.
Termasuk soal pria yang bersama pelakor dalam foto yang dikirim dalam surat tersebut.
Sheng lah yang menjodohkan pria itu dengan si pelakor.
Sukses menangani kasus tersebut, Sheng mendapat bayaran 200.000 yuan (sekitar Rp 44 juta) dari pihak istri sah.