Ditambah, jika mengaku pasti akan berbuntut panjang termasuk proses hukumnya.
"Apalagi kan kita menyadari bahwa akan ada risiko, proses hukum, dan segala macam juga. Jadi ada, pasti ada (niat berbohong)," sambung Gisel.
Rasa bingung, sedih, dan takut pun menggerogoti Gisel saat mengetahui video dirinya beredar.
Sebelum akhirny sempat terbersit keinginan untuk menyangkal.
Namun, niat Gisel itu urung dilakukan.
Gisel merasa beruntung karena saat menghadapi kasusnya, secara mental ia sudah merasa lebih kuat.
Di tambah lingkungan sekitar yang juga memberinya pikiran positif.
"Cuman saat itu, pertama kali benar-benar enggak tahu ya mesti ngapain.
Cuma sedih dulu kan pasti perasaannya. Khawatir, ya pasti, takut," terangnya.
"Tapi ya itu balik lagi untungnya sebelum di musim ini itu sudah diperlengkapi, sudah dipersenjatakan sama pengetahuan tentang Tuhan sebelumnya.