"Kami nantinya juga akan berkomunikasi dengan Komisi Sport and Rule SEAGF."
"Akan tetapi, bila tidak ada negara lain yang melakukan banding terhadap keputusan pada SEA Games lalu, tentu isu tersebut tidak perlu dikhawatirkan," pungkasnya.
Menpora Zainudin Amali berterima kasih kepada jajaran TNI AD yang membantu atletnya menemukan identitasnya yang sesungguhnya.
Amali mengingatkan agar kasus Aprilia Manganang ditanggapi secara bijaksana.
Sebab Aprilia sendiri tidak tahu bahwa dia adalah seorang laki-laki.
"Saya kira kita semua harus menyikapi sebagai kejadian yang tidak disengaja," kata Zainudin Amali, dilansir dariAntara via Kompas.com.
"Tidak ada yang mau mengaku-ngaku seperti ini. Setelah dilakukan pemeriksaan detail, baru diketahui bahwa jenis kelamin Aprilia Manganang adalah laki-laki."
"Kalau saat itu Aprilia Manganang sadar dirinya laki-laki dan tidak mau mengakui, itu tentu tidak bisa dibenarkan. Namun, ini kan tidak. Bahkan Aprilia Manganang sendiri tidak tahu bahwa dia berjenis kelamin laki-laki," papar Zainudin Amali.
"Itu bukan kesalahan Aprilia Manganang. Bukan juga kesalahan siapa pun. Itu (perubahan jenis kelamin) adalah hasil dari pemeriksaan medis yang lebih detail dan teliti," tandasnya. (*)