Sosok.ID - Masalah asmara putra bungsu Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dengan Felicia Tissue belakangan menjadi sorotan.
Pasalnya, Kaesang dituding telah menghilang dan pergi tanpa pamitan kepada Felicia dan keluarganya.
Padahal, menurut pihak Felicia, Kaesang telah berjanji akan menikasi teman kuliahnya di Singapura itu ada akhir Desember 2020 lalu.
Keluarga Felicia mengaku terkejut setelah melihat Kaesang menghapus foto-foto kebersamaan mereka dari akun Instagram-nya.
Makin syok ketika mendengar kabar dari media bahwa Kaesang telah menjalin hubungan dengan wanita lain.
Mengejutkannya, wanita bernama Nadya Arifta itu ternyata adalah karyawan dari Felicia.
Karena tudingan-tudingan yang dilayangkan oleh pihak Felicia, Kaesang dituding telah melakukan ghosting.
Ramai dituding telah melakukan ghosting kepada Felicia, Kaesang akhirnya buka suara.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, Kaesang awalnya sempat menolak untuk memberikan klarifikasi soal isah asmaranya itu.
"Gimana ya, ya itu kan masalah pribadi toh. Masalah pribadi ngapain kok diumbar-umbar?
"Enggak etis," kata Kaesang seperti dikutip Sosok.ID dari video di kanal YouTube Tribunnews via Kompas.com, Selasa (9/3/2021).
Namun, Kaesang kemudian mau menjelaskan perihal masalah tersebut.
"Aku sebenarnya sudah ngomong untuk mengakhiri hubungan ini di pertengahan bulan Januari.
"Dan di waktu itu juga aku dimaki-maki tapi yowislah, aku diam saja," ujarnya.
Usai Kaesang memberikan klarifikasi, ibunda Felicia, Meilia Lau langsung mengunggah sebuah foto dengan caption sarat makna di akun Instagram-nya, @meilia_lau.
Foto yang diunggah pada Senin (8/3/2021) itu menunjukkan momen saat Felicia dan Kaesang bersama keluarga masing-masing menggelar tumpengan.
Kaesang dan Felicia tampak mengenakan toga, yang sepertinya momen itu terjadi saat keduanya merayakan wisuda.
Semua orang terlihat mengelilingi tumpeng besar yang diletakkan di meja.
Tangan mereka menengadah seperti orang yang sedang berdoa.
"Doa penuh makna! Moment saat kita satukan doa dalam agama masing-masing.
"Semoga anak-anak kita semua dilindungi Tuhan YME dan selalu di jalan Tuhan.
"Gusti ora sare (Tuhan tidak tidur)," tulis Meilia.
(*)