"Saat aku pulang ke rumah, itu di situ ada satu hari di subuh, 3 jam apa 4 jam aku kejang, kasurnya goyang kenceng berjam-jam.
"Dan di saat itu aku enggak tahu harus minum obat apa. Sampai aku stres berat, badannya panas tinggi. Besoknya sesak napas sampai bunyi napasnya," kata Ashanty.
Akhirnya, ia dilarikan ke rumah sakit untuk yang kedua kalinya.
Dan saat itu lah, Ashanty merasakan sakit yang luar biasa.
"Itu aku udah menyerah banget. 'Tuhan sakit banget.' Badanku linu semua, dipegang dikit sakit," akunya.
Ashanty mengatakan, kondisinya yang sudah parah itu bahkan seperti sakaratul maut.
"Terus napas udah, kalau orang bilang kaya udah sakaratul maut. Karena aku pernah ngelihat yang udah napas terakhir, aku udah kaya gitu," katanya.
Sesampainya di rumah sakit, Ashanty langsung diperiksa.
Dan benar juga, ternyata kondisi Ashanty memang memburuk.
"Saturasinya 92 turun. Terus juga akhirnya dicek darah. Pengentalan darahku udah sampai mau seribu. Dan semua kena.