Meski sudah terjadi sejak tahun lalu, kasus peceraian Wang sempat viral meramaikan media sosial Negeri Panda itu.
Sampai Rabu (24/2/2021), pemberitaan soal kasus perceraian Wang telah dibaca lebih dari 500 juta pengguna menurut pemberitaan CNN via Kompas.com.
Banyak netizen yang mendukung Wang untuk menuntut ganti rugi atas kerja kerasanya mengurus rumah.
Dikutip Sosok.ID dari Kompas.com, ini adalah kali pertama putusan semacam ini dikeluarkan kode sipil China yang berlaku sejak Januari 2021.
Kode sipil itu membuat salah satu dari suami atau istri meminta kompensasi saat cerai, karena memikul tanggung jawab lebih besar dalam merawat anak-anak dan orangtua.
Ketidaksetaraan gender masih menjadi momok dalam kehidupan rumah tangga di tengah masyarakat China.
Meskipun kini tinggat pendidikan dan ekonomu wanita naik, tradisi patriarki belum sepenuhnya hilang dari negara itu.
Banyak yang masih terjebak pada pandangan bahwa wanita adalah sosokyang harus dominan dalam mengurus pekerjaan rumah dan membesarkan anak.
(*)