"Kemarin Iky katanya nitipin berapa miliar ke ibunya, itu kan tahun 2015," kata Teddy.
Bukan dipakai untuk kepentingan pribadi, Teddy mengaku aset tersebut digunakan untuk melunasi utang mendiang Lina Jubaedah.
"Saya lihat dari tahun 2015 perjalanan ada piutang ke Almarhum sekitar berapa miliar karyawan-karyawannya Bunda Lina juga," lanjutnya.
Lebih lanjut, Teddy mengatakan bahwa ia bisa membeberkan semua pengeluaran yang dipakai dari uang Rp 5 miliar milik Rizy Febian.
"Nanti bisa saya cocokkan, kalau uang Iky itu sama ibunya pakai ke sini, dipakai beli tanah di Banjaran, nanti saya bisa kupas tuntas," pungkas Teddy.
Teddy berharap polemik harta warisan Lina Jubaedah itu bisa diselesaikan dengan cara kekeluargaan.
(*)