Sosok.ID - Kepepet mungkin jadi alasan bagi pengantin pria ini saat nekat menikahi bocah 15 tahun.
Bagaimana tidak, di hari pernikahannya, pengantin pria ini tiba-tiba saja ditinggal kawin lari oleh calon istrinya tanpa kabar apapun.
Demi menyelamatkan muka di depan ratusan tamu yang sudah hadir, pengantin pria ini nekat nikahi bocah 15 tahun yang notabene adalah adik iparnya.
Pernikahan adalah salah satu momen penting yang begitu dinanti oleh pasangan kekasih.
Apalagi pernikahan terjadi berdasarkan hubungan asmara yang terjalin selama bertahun-tahun.
Tak ayal bila pernikahan adalah sebuah tujuan final pasangan kekasih yang tak bisa dilewatkan begitu saja.
Namun apa jadinya bila di hari pernikahan yang telah dinanti-nanti, sosok pengantin justru digantikan orang lain?
Kedengarannya kejam, tapi itulah yang terjadi pada pengantin pria ini.
Seorang pengantin pria di Odisha, India, menikahi adik mempelai wanita yang baru berusia 15 tahun.
Manuver mengejutkan itu terjadi setelah si calon istri diketahui kabur dengan pria lain yang merupakan kekasihnya.
Semuanya berawal pada Selasa petang (16/2/2021) di desa Malpada, si mempelai wanita tiba-tiba menghilang beberapa menit jelang pernikahan.
Semula, si pengantin pria yang berusia 26 tahun itu menunggu dan berharap calon istri itu akan segera kembali.
Namun karena tidak ada tanda dia bakal kembali, keluarga pengantin perempuan tiba-tiba menawarkan si adik yang baru berumur 15 tahun.
Dilansir India.com Jumat (19/2/2021), keluarga si pengantin berbuat senekat itu lantaran takut menjadi olok-olok di kampungnya.
Begitu pernikahan tersebut terlaksana, pemerintah distrik setempat dilaporkan datang dan langsung membawa si remaja.
Si remaja, yang bersiap mengikuti ujian Kelas 10, dijemput dan diselamatkan, demikian keterangan pejabat setempat, Sukanti Behera.
Behera menuturkan, baik keluarga gadis 15 tahun itu dan mempelai laki-laki sadar pernikahan anak ilegal di India.
Dikutip The New Indian Express, Behera menuturkan keluarga pengantin pria juga mendapat penjelasan kalau anak itu masih di bawah umur, sehingga belum boleh menikah.
Ditanya mengenai insiden itu, ayah si remaja mengakui dia terpaksa menikahkan anaknya itu karena tekanan dari teman-temannya.
Kini, kedua keluarga sepakat untuk tidak merayakan pernikahan itu hingga usia si gadis dianggap cukup untuk berumah tangga.
(Ardi Priyatno Utomo/Kompas.com)
(*)