"Lu ngomong gini karena lu masuk politik. Kalau lu nggak masuk politik, kalo lu ngelihat orang awam, orang awam aja ngeliat politik kita pusing," kata Deddy Corbuzier.
Deddy kemudian memberikan beberapa contoh keributan di dunia politik, ia menggunakan Indonesia dan Amerika sebagai contoh.
Terlebih Deddy beranggapan bahwa artis-artis yang nyemplung politik, kebanyakan sudah tak laku di televisi.
Tetapi Denny Cagur tidak demikian, ia masih banyak pekerjaan di televisi sehingga Deddy ingin tahu alasan rekannya bergabung ke politik.
"Lu ngapain? Udah seorang komedian terkenal, acara TV tiap hari, OVJ masih tayang. Tiba-tiba lu mau terjun ke politik," cecar Deddy.
"Biasanya orang-orang yang terjun ke politik orang yang udah nggak laku. Lo kan masih laku, Bro," tambah dia.
Kendati demikian, kata Denny, ia masuk ke politik bukan dengan pemikiran demikian.
Denny mengatakan bahwa ia masuk partai PAN karena ingin mendapat pencapaian di bidang lain, sebab komedi telah berhasil ditaklukkannya.
"Untuk rencana gue di bidang komedi, alhamdulillah semua target gue tercapai," kata Denny.
"Gue sebagai orang yang tumbuh, gue pengen apa lagi ya yang bisa gue capai, sedangkan gue melihat politik itu dinamis."