Itulah yang menjadi alasannya membatalkan keberangkatan menggunakan pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak setelah 4 menit mengudara.
"Sebenarnya saya akan berangkat menggunakan pesawat tersebut,"
"tetapi karena menunggu hasil PCR Swab yang baru siang hari ini keluar,"
"jadi batal ikut pesawat itu," kata Rachmawati dilansir dari Tribunpontianak.co.id melalui telepon.
"Karena PCR SWAB baru keluar tadi, akhirnya saya jadinya berangkat besok (Minggu) menggunakan pesawat Air Asia," ujar mantan Qoriah Internasional tahun 1985-1986 ini.
Mendengar kabar mengenai hilang kontaknya pesawat Sriwijaya Air SJ 182 juga membuat keluarga dan kerabat Rachmawati sempat khawatir.
Keluarganya pun banyak yang menghubungi dirinya setelah mendengar kabar hilangnya pesawat tersebut.
Hal itu tak lain lantaran di daftar nama penumpang tertera nama Rachmawati.
"Tadi banyak yang telepon juga, anak dan saudara yang di Mempawah dan Sambas, karena beredarnya nama penumpang,"
"yang tertera ada nama saya, dan pihak keluarga juga sebenarnya sudah tahu kalau saya rencana pulang hari ini,"katanya.