"Bersyukur sekali, karena Allah masih berikan kesempatan untuk mengingat-Nya, Allah Maha Baik," kata Agus.
Agus berharap ada kabar baik dari para penumpang dan awak pesawat yang berada di dalam Sriwijaya Air SJ-182 itu.
Seperti yang telah diwartakan Sosok.ID sebelumnya, pesawat Sriwijaya Air SJ-182 diduga meledak sebelum akhirnya jatuh ke Perarian Kepulauan Seribu.
Sebab, seorang nelayan yang sedang berada di sekitar lokasi jatuhnya pesawat mengaku mendengar suara ledakan sebelum melihat ada pesawat jatuh.
Dilansir Sosok.ID dari Kompas.com, hal itu disampaikan oleh Kepala Seksii Pemerintahan dan Transit Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Surachman.
"(Nelayan) sempat mendengar ledakan dua kali di bawah laut dan dia melihat pesawat jatuh, lagi hujan lebat.
"Menurut mereka sekitar pukul 2 siang (pesawat jatuh)," ujarnya dikutip Kompas.com dari siaran langsung Kompas TV.
Hingga kini, pencarian korban dan sisa badan pesawat masih terus dilakukan oleh pihak berwajib.
(*)