Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Pamit Balik ke Kampung Suami dengan Bayinya yang Baru 7 Bulan, Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Sempat Minta Didoakan, sang Ibu Pingsan Tahu Pesawat Hilang Kontak

Tata Lugas Nastiti - Minggu, 10 Januari 2021 | 18:45
Pamit Balik ke Kampung Suami dengan Bayinya yang Baru 7 Bulan, Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Sempat Minta Didoakan, sang Ibu Pingsan Tahu Pesawat Hilang Kontak
TRIBUNNEWS/ DANY PERMANA

Pamit Balik ke Kampung Suami dengan Bayinya yang Baru 7 Bulan, Penumpang Sriwijaya Air SJ 182 Sempat Minta Didoakan, sang Ibu Pingsan Tahu Pesawat Hilang Kontak

Sosok.ID - Sabtu (9/1/2021) pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan 56 penumpang dan 6 awak kabin dilaporkan hilang kontak di atas Kepulauan Seribu.

Berdasarkan data, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dilaporkan hilang kontak sekitar 11 mil dari Bandara Soekarno-Hatta.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 dengan rute Jakarta-Pontianak ini diketahui mengangkut 56 penumpang dengan rincian 46 orang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi.

Dari 56 orang yang terdaftar dalam manifest pesawat, Indah Halima Putri dan bayinya yang baru berusia 7 bulan termasuk penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182.

Baca Juga: Lari Tunggang Langgang Saat Dengar Bunyi Ledakan dari Langit, Nelayan Bubu yang Saksikan Insiden Pesawat Sriwijaya Air SJ 182: Tolong Ada Api!

Diketahui, Indah Halima Putri dan bayinya baru saja hendak kembali ke Pontianak bersama sang suami dan mertua.

Seminggu yang lalu, Indah Halima Putri sempat berpamitan kepada ibu dan keluarganya untuk kembali ke kampung suami.

Namun takdir berkata lain, Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpangi Indah Halima Putri dan bayinya dilaporkan hilang kontak sejak Sabtu (9/1/2021)

Yusrilanita jatuh pingsan saat mengetahui pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang ditumpangi anaknya bernama Indah Halima Putri, menantu, besan, cucu, serta keponakan menantunya hilang kontak pada Sabtu (9/1/2021).

Baca Juga: Ingin Lihat Wajah Bayinya yang Baru Lahir, Yaman ZaiTersedu-sedu Menunggu Istri dan 3 Anak Turun dari Sriwijaya Air SJ 182: Mereka Tidak Datang..

Tetangga Yusrilanita yang mendengar kabar tersebut kemudian mendatangi kediaman wanita paruh baya ini di Desa Sungai Pinang 2, Kecamatan Sungai Pinang, Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

Adik Indah, Nabila menceritakan, Indah adalah anak tertua dari empat bersaudara.

Sejak menikah, Indah tinggal di Pontianak, ikut suaminya Muhammad Rizky Wahyudi.

"Namun sejak hamil besar, Indah pulang ke Desa Sungai Pinang hingga melahirkan dan anaknya usia tujuh bulan," kata Nabila, saat ditemui di kediamannya, Sabtu.

Indah Halima Putri dan suaminya, penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak
KOMPAS.com/AMRIZA NURSATRIA HUTAGALUNG

Indah Halima Putri dan suaminya, penumpang pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang hilang kontak

"Baru seminggu lalu suami Indah, Muhammad Rizky Wahyudi menjemput untuk kembali ke Pontianak. Namun, musibah itu tiba," ujar Nabila.

Baca Juga: Niat Pulang Kampung Tak Direstui Ibu, Mahasiswa Ini Berhasil Lolos dari Maut Pesawat Sriwijaya Air SJ-182, Bersyukur sang Ibunda Menyuruhnya Fokus UAS Alih-alih Pulang ke Rumah

Sebelum pesawat lepas landas, Indah sempat sempat mengirim foto sayap pesawat via pesan WhatsApp yang menggambarkan kondisi hujan deras dan ia minta didoakan.

"Doakan ya," kata Nabila membacakan pesan Indah.

Sebelumnya diberitakan, Sriwijaya Air SJ182 tujuan Jakarta-Pontianak lepas landas dari Bandara Soetta, Sabtu pukul 14.36 WIB.

Beberapa saat kemudian, tepatnya pada 14.40 WIB, pesawat dinyatakan hilang kontak.

Pesawat disebut jatuh di perairan Kepulauan Seribu, dekat Pulau Laki dan Pulau Lancang.

Baca Juga: Bak Pertanda Lolos dari Maut, Rachmawati Batal Naik Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 Gegara Tunggu Hal Ini, Padahal Namanya Tertera dan Sudah Pegang Tiket: Batal Ikut Pesawat

Direktur Utama Sriwijaya Air Jeff Jauwena menyatakan pesawat SJ182 sempat tertunda keberangkatannya atau delay selama 30 menit akibat hujan deras.

"Delay akibat hujan deras, maka ada delay 30 menit saat boarding," kata Jeff dalam konferensi pers dari Bandara Soekarno-Hatta, Sabtu (9/1/2021).

Sementara itu, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Suryanto Cahyono mengatakan pihaknya masih terus mengumpulkan berbagai informasi mengenai peristiwa jatuhnya pesawat SJ182 itu.

Sejauh ini, diketahui pesawat seri Boeing 737-500 itu berusia sekitar 26 tahun. Pesawat ini dibuat pada tahun 1994.

Diketahui, pesawat Boeing 737-500 Sriwijaya Air SJ 182 dilaporkan hilang kontak setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta pada Sabtu (9/1/2021) sore.

Baca Juga: Tercatat 11 Tahun Pernah Jadi Penerbang TNI AU,Pilot Sriwijaya Air SJ 182 yang Hilang Kontak Punya Pengalaman Terbang di Skadron Udara 4 dan Akadron Udara 31

Pesawat dengan registrasi PK-CLC ini take off dari Bandara Soekarno-Hatta pada pukul 14.20 WIB.

Jika berjalan sesuai yang dijadwalkan, pesawat Sriwijaya Air SJ 182 akan landing atau tiba di Bandara Soepadio pada pukul 15.15 WIB.

Namun berdasarkan dataFlightradar24 pesawat Sriwijaya Air SJ 182 berhenti di sekitar 11 mil laut bandara Soekarno Hatta, di atas Kepulauan Seribu.

(Kontributor Ogan Komering Ilir, Amriza Nursatria/Kompas.com)

(*)

Source :Kompas.com

Editor : Sosok

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

x