Penduduk desa lainnya pun ikut menyaksikan ritual tersebut.
Usai menutup liang lahat dengan lempengan batu dan lumpur, warga mulai beribadah di tempat tersebut.
Beruntung bagi Deeraj, karena kabar soal aksinya dikubur hidu-hidup menyebar dengan cepat dari mulut ke mulut hingga akhirnya sampai ke telinga petugas kepolisian setempat.
Petugas pun bergegas ke desa Karocho ka Kheda dan tiba selang 8 jam sejak Deeraj mulai dikubur hidup-hidup.
Tapi kedatangan polisi justru dihalangi oleh warga yang gelisah ritual itu akan digagalkan.
Menurut Times of India, polisi akhirnya berhasil meyakinkan tetua desa untuk menyelamatkan Deeraj.
Penggalian pun dilakukan, dan Deeaj ditemukan dalam keadaan tidak sadarkan diri.
Dia langsung dilarikan ke rumah sakit dan nyawanya berhasil diselamatkan.
Deeraj kemudian meminta polisi untuk tak menyalahkan penduduk desa karena ritual itu ia lakukan atas kehendaknya sendiri untuk mencapai 'samadhi'.